BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman
dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), manusia semakin di
tuntut untuk mengetahui hal-hal yang lebih kompleks. Dalam hal ini, manusia juga di tuntut untuk
berkembang dan mampu melihat hal-hal yang menjadi fenomena penting dalam
kehidupan sehari-hari.
Ilmu pengetahuan bumi dan antariksa
mengenai meteorologi, klimatologi dan geofisika adalah ilmu yang sangat penting
untuk dipelajari. Namun, banyak orang terutama masyarakat Indonesia yang kurang
menyadari pentingnya mempelajari ilmu meteorologi, klimatologi dan geofisika,
padahal tanpa mereka sadari ilmu tersebut sangat memberik manfaat yang lebih
bagi kehidupan manusia. Dari ilmu tersebut kita mampu mengetahui dan mendeteksi
gejala-gejala alam yang terjadi di sekitar kita.
Dari uraian di atas, kita sebagai
pelajar-pelajar diharapkan mampu mengetahui dan memanfaatkan ilmu pengetahuan
bumi dan antariksa untuk kemaslahatan ilmu pengetahuan dan mengikuti
perkembangan zaman. Dan salah satu tempat dimana kita bisa mempelajari serta
melihat secara langsung adalah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) di Stasiun BMKG Pekan Baru.
Kunjungan ke BMKG merupakan salah
satu program Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agroteknologi . Kunjungan tersebut
dilakukan di BMKG karena adanya kesinambungan dengan mata kuliah Ilmu
Pengetahuan Agroteknologi(Pertanian)
Selain itu, kunjungan ke BMKG juga
dilatarbelakangi oleh adanya keingintahuan mahasiswa Pertanian terutama mahasiswa yang mengambil mata kuliah
Ilmu Agro Teknologi(Pertanian), sebagai wujud pencarian adanya relevansi yang
ada di BMKG dengan mata kuliah tersebut.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
B.
Tujuan dan Fungsi Kunjungan
Kunjungan ke Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dilangsungkan pada hari Kamis tanggal 26 Januari 2012 memiliki fungsi dan tujuan sebagai
berikut:
1.
Menambah khazanah
keilmuan, terutama Ilmu Pengetahuan Di bidang Pertanian.
2.
Mengetahui alat-alat
yang di gunakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam
melakukan berbagai penelitian .
3.
Mengetahui dan
mempraktikkan teknik cara menggunakan alat-alat yang ada di Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang berupa simulasi.
4.
Mengetahui cara kerja
si setiap stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekan
Baru.
C.
Manfaat dari Kunjungan Ke BMKG Pekan Baru.
1.
Mendapat ilmu Kepertanian.
2.
Mengetahui peralatan
yang digunakan di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
3.
Dapat melihat langsung
cara menggunakan beberapa alat yang ada di Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika (BMKG).
4.
Mengetahui sistematika
penyebaran informasi gempa atau yang berkaitan dengan cuaca dan iklim.
D.
Peserta dan Waktu Kunjungan Lapangan
Adapun peserta kunjungan ke Badan Meteorologi, Klimatologi
dan Geofisika (BMKG) adalah seluruh mahasiswa Jurusan Agroteknologi Teluk
Kuantan STIP-US , yang terdiri dari
Mahasiswa Agroteknologi Semester 1
Observasi ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 26 Januari 2012, tempat Badan Meteorologi, Klimatologi
dan Geofisika (BMKG) di Stasiun BMKG Pekan Baru
BAB III
PELAKSANAAN
- Nama Peralatan ,Jenis Alat,Cara Kerja Dan Kegunaan.
Nama : Campbell
Stokes
Fungsi : Merupakan alat untuk mencatat lama penyinaran matahari.
G.1. Campbell Stokes
Bagian-bagian alat : Bola gelas, lensa
cembung mengumpulkan sinar matahari ke suatu titik api; tempat menyisipkan
kertas pias; pengatur kertas pias; penunjuk yang menyatakan lintang
pada waktu alat di setel; tiga buah sekrup menyetel kedudukan horisontal.
Cara
Kerja :
Lamanya penyinaran sinar matahari dicatat dengan jalan
memusatkan (memfokuskan) sinar matahari melalui bola gelas hingga fokus sinar
matahari tersebut tepat mengenai pias yang khusus dibuat untuk alat ini dan
meninggalkan pada jejak pias. Dipergunakannya bola gelas dimaksudkan agar alat
tersebut dapat dipergunakan untuk memfokuskan sinar matahari secara terus
menerus tanpa terpengaruh oleh posisi matahari. Pias ditempatkan pada kerangka
cekung yang konsentrik dengan bola gelas dan sinar yang difokuskan tepat
mengenai pias. Jika matahari bersinar sepanjang hari dan mengenai alat ini,
maka akan diperoleh jejak pias terbakar yang tak terputus. Tetapi jika matahari
bersinar terputus-putus, maka jejak dipiaspun akan terputus-putus. Dengan
menjumlahkan waktu dari bagian-bagian terbakar yang terputus-putus akan
diperoleh lamanya penyinaran matahari.
Aktinograf
Berperekam atau otomatis mengukur setiap saat pada siang hari radiasi surya yang jatuh ke alat. Sensor atau yang peka bila kena sinar surya terdiri atas bimetal (dwilogam) berwarna hitam mudah menyerap radiasi surya. Panas karena radiasi yang diserap ini membuat bimetal melengkung. Besarnya lengkungan sebanding radiasi yang diterima sensor. Lengkungan ini disampaikan secara mekanis ke jarum penulis di atas pias yang berputar menurut waktu. Hasil rekaman sehari ini berbentuk grafik. Luas grafik/integral dari grafik sebanding dengan jumlah radiasi surya yang ditangkap oleh sensor selama sehari.
Berperekam atau otomatis mengukur setiap saat pada siang hari radiasi surya yang jatuh ke alat. Sensor atau yang peka bila kena sinar surya terdiri atas bimetal (dwilogam) berwarna hitam mudah menyerap radiasi surya. Panas karena radiasi yang diserap ini membuat bimetal melengkung. Besarnya lengkungan sebanding radiasi yang diterima sensor. Lengkungan ini disampaikan secara mekanis ke jarum penulis di atas pias yang berputar menurut waktu. Hasil rekaman sehari ini berbentuk grafik. Luas grafik/integral dari grafik sebanding dengan jumlah radiasi surya yang ditangkap oleh sensor selama sehari.
Nama : Anemometer
Fungsi :
Untuk mengukur kecepatan angin
Cara kerja :
Angin yang bertiup akan membuat
anemometer berputar dan kecepatan angin akan ditunjukkan oleh spidometer yang
tertera pada alat.
· Cara penggunaan :
anemometer harus ditempatkan di daerah terbuka. Pada saat tertiup angin,
baling-baling atau mangkok yang terdapat pada anemometer akan bergerak sesuai
arah angin. Makin besar kecepatan angin meniup mangkok-mangkok tersebut makin
cepat pula kecepatan berputarnya piringan mangkok-mangkok. Dari jumlah putaran
dalam 1 detik maka dapat diketahui kecepatan anginnya.
· Kelemahan : Agar
alat bekerja efektif antara alat dan benda-benda sekitar diberi jarak yang
cukup jauh, dan untuk memperoleh data yang matang harus dilakukan perhitungan
terlebih dahulu.
Automatic rain
samplar
Fungsinya adalah
untuk mengambil sampel air hujan yang akan diukur konsentrasi kimia Air Hujan.
Automatic Rain
Sampler adalah peralatan yang digunakan untuk mengambil sampel air hujan Wet
dan Dry. Prinsip kerjanya jika terjadi hujan maka sensor akan memberikan
trigger kepada sistem kontrol untuk membuka tutup tempat penampungan air yang
digerakkan oleh motor listrik, selama hujan penutup tersebut tetap terbuka
kemudian setelah hujan berhenti maka penutup akan bergerak ke posisi semula.
Sehingga air hujan yang di tempat penampungan tak terkena kotoran lain karena
tertutup rapat. Kemudian sampel air hujan tersebut dikirim ke Laboratorium
Kualitas Udara
engenalan
peralatan Meteorologi dan Klimatologi dalam judul ini ditulis dalam Microsolf
PowerPoint. Penulis dan penyajinya adalah Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG), Stasiun Klimatologi Karangploso-Malang. Materi tersebut
disajikan kepada para peserta Diklat Geografi SMA/MA Tingkat Dasar Se-Indonesia
di aula BMKG Stasiun Klimatologi Karangploso pada 23 September 2011 lalu.
Kunjungan ke Stasiun Klimatologi Karangploso itu sendiri merupakan satu
kegiatan lapangan yang dijadwalkan oleh penyelenggara Diklat, P4TK.
Isi dari
presentasi ini meliputi bidang tugas Stasiun Klimatologi Karangploso dan
pengenalan peralatan-peralatan Meteorologi dan Klimatologi yang ada pada
stasiun tersebut. Peralatan-peralatan tersebut meliputi: taman alat, berbagai
anemometer, penakar hujan biasa (tipe Obs), penakar hujan jenis Hellman,
evaporimeter panci terbuka, piche evaporimeter, lysimeter, camble
stokes, actinograph, gun bellani integrator radiation, high volume air sampler,
automatic weather system (AWS), dan peralatan-peralatan lain yang
dijelaskan di lapangan. Deskripsi selengkapnya dapat dibaca dengan mengklik:
Gambar Termometer Maksimum dan Minimum
|
Termometer Maksimum
Jenis
khusus termometer air raksa, disebut termometer maksimum
Cara Kerja
Termometer Maksimum bekerja dengan adanya katup pada
leher tabung dekat bohlam. Saat suhu naik, air raksa didorong ke atas melalui
katup oleh gaya pemuaian. Saat suhu turun, air raksa tertahan pada katup dan
tidak dapat kembali ke bohlam membuat air raksa tetap di dalam tabung. Pembaca
kemudian dapat membaca temperatur maksimum selama waktu yang telah
ditentukan. Untuk mengembalikan fungsinya, termometer harus diayun dengan
keras
Fungsi
Termometer maksimum berfungsi untuk mengukur suhu
maksimum yang terjadi dalam 1 hari dan diamati setiap jam 12:00 UTC atau jam
19:00 WIB. Hasil baca suhu maksimum harus lebih tinggi atau
serendah-rendahnya sama dengan suhu udara hasil pembacaan dari termometer
bola keringyang tertinggi pada hari yang bersangkutan
Pengamatan Suhu Udara Maksimum
Baca termometer maksimum dengan cepat dan cermatsampai
persepuluh derajat terdekat
Temperatur Minimum
Fungsi
Termometer
minimum berfungsi mengukur suhu minimum yang terjadi dalam 1 hari dan diamati
setiap jam 00:00 UTC atau jam 07:00 WIB. Hasil bacasuhu minimum harus lebih
rendah atau setinggi-tinggi sama dengan suhu udara hasil pembacaan dari
termometer bola kering yang terendah pada hari yang bersangkutan.
|
Pengamatan Suhu Udara Minimum
- Pada pengamatan suhu minimum skala yang dibaca adalah skala yang ditunjuk oleh ujung indeks yang terletak lebih jauh dari bola termometer
- Baca termometer minimum dengan cepat dan cermat sampai persepuluh derajat terdekat
- Setelah dibaca, keluarkan termometer dengan hati-hati
- Pegang termometer dan miringkan dengan bolanya berada lebih tinggi agar indeksnya meluncur ke bawah sampai berhenti menempel pada minikus (alkohol)
- Kembalikan termometer minimum tersebut ketempatnya semula dengan hati-hati
- Pada saat mengembalikan, termometer minimum harus dipegang dengan dua tangan seikit miring dengan letak bolanya lebih tinggi dan bagian ujungnya diletakkan terlebih dahulu kemudian bagian bolanya diletakkan dengan hati-hati agar ujung indeks tetap menempel pada minikus
Termometer Bola Basah - Bola Kering
|
Termometer
Bola Kering merupakan alat ukur suhu udara di permukaan yang diamati setiap
jam pengamatan. Dari 2 termometer ini diketahui data RH dan TD.
Perawatan
Termometer Bola Basah - Bola Kerieng
|
Fungsi
:Untuk mengukur suhu udara
Cara Kerja
:
Thermometer air raksa ini memiliki pipa kapiler kecil (pembuluh) didekat
tempat/ tabung air raksanya, sehingga air raksa hanya bisa naik bila suhu udara
meningkat, tapi tidak dapat turun kembali pada saat suhu udara mendingin. Untuk
mengembalikan air raksa ketempat semula, thermometer ini harus dihentakan
berkali-kali atau diarahkan dengan menggunakan magnet.
Untuk pengamatan suhu udara ujung kolom ini menunjukkan suhu udara
karena penyusutan air raksa kecil sekali dan dapat diabaikan. Jadi Thermometer
menunjukkan suhu udara tertinggi setelah terakhir dikembalikan. Thermometer
dikembalikan setelah dibaca.
3. 1. Thermohygrograaph
Fungsi : untuk mengukur suhu dan
kelembapan udara
Cara kerja :
Alat ini mencatat otomatis temperatur
dan kelembapan sebagai fungsi waktu. Thermohygrograph ini adalah logam panjang
yang terdiri dari 2 bagian, kuningan dan invar. Bentuk bimetal merupakan
spiral. Terpasang pada sumbu horizontal dan diluar kotak Thermograph. Satu
ujung bimetal dipasang pada kotak dengan sekrup penyetel halus, sehingga letak
pena dapat diatur. Ujung lain dihubungkan ketangkai pena melalui sumbu
horizontal sehingga dapat menimbulkan track/ rekaman pada kertas pias yang
berputar 24 jam per rotasi. Jika temperatur naik, ujung bimetal menggerakkan
tangkai pena keatas, dan sebaliknya. Sebelum dipakai, thermograph harus
dikalibrasi terlebih dahulu. Alat ini harus ditempatkan dalam sangkar apabila
dipakai untuk mengukur atmospher.
Pengukur Tekanan Udara
Gambar
Alat Pengukur Tekanan Udara (Barograf)
|
Alat
yang digunakan untuk mengukur tekanan udara adalah Barograf,
dimana pengukuran dilakukan seminggu sekali dengan cara mangambil kertas pias
yang secara otomatis telah mencatat hasil kelembaban udara.
Sedangkan higrograf diamati setiap hari sekali.
Barograph
adalah istilah lain untuk barometer yang dapat merekam sendiri hasil
pengukurannya. Barograph umumnya menggunakan prinsip Barometer Aneroid,
dengan menghubungkan beberapa kapsul / cell aneroid dengan sebuah pena untuk
membuat track pada kerta pias yang diletakkan pada tabung yang berputar 24
jam per rotasi. Pada pias terdapat garis-garis tegak menunjukkan waktu dan
garis mendatar menunjukkan tekanan udara.Tingkat keakuratan dari barograph,
salah satunya ditentukan oleh jumlah kapsul / cell aneroid yang digunakan.
Semakin banyak kapsul aneroid yang digunakan maka semakin peka barograph
tersebut terhadap perubahan tekanan udara.
|
Sangkar Cuaca
Gambar 2. Sangkar Cuaca
|
Sangkar
cuaca digunakan dengan maksud agar pengukuran suhu tidak terkena langsung
sinar matahari tetapi sirkulasi udara masih lancar, sehingga sangkar cuaca
dibuat sedemikian rupa sehingga memenuhi persyaratan pengukuran
Bagian-Bagian Sangkar
Bentuk Sangkar
Terbuat
dari kayu yang baik (jati/ulin) sehingga tahan terhadap perubahan cuaca.
Sangkar dicat putih agar tidak banyak menyerap radiasi panas matahari.
Sangkar dipasang dengan lantainya berada pada ketinggian 120 cm di atas tanah
berumput pendek, sedangkan letaknya paling dekat dua kali (sebaiknya empat
kali) tinggi benda yang berada di sekitarnya. Sangkar. Sangkar dipasang kuat
berpondasi beton sehingga tidak dapat bergerak atau bergoyang jika angin
kencang, selain itu agar sangkar tidak mudah dimakan rayap. Sangkar mempunyai
dua buah pintu dan dua jendela yang berlubang-lubang/kisi. Lubang/kisi itu
memungkinkan adanya aliran udara. Temperatur dan kelembaban udara di dalam
sangkar mendekati/hampir sama dengan temperatur dan kelembaban udara di luar.
Sangkar dipasang dengan pintu membuka/ menghadap utara-selatan, sehingga
alat-alat yang terdapat di dalamnya tidak terkena radiasi matahari langsung
sepanjang tahun. Jika matahari berada pada belahan bumi selatan, pintu
sebelah utara yang dibuka untuk observasi atau sebaliknya
|
Alat
pengukur kelembaban udara dimasukkan ke dalam Sangkar Cuaca yang di dalamnya
antara lain berisi
- Temperatur maksimum minimum
- Termometer basah kering
- Barograf
- Termohigrograf
- Swing termometer
- Evaporimeter jenis Piche atau jenis Keshner
pengukur curah hujan.
Penakar
hujan jenis tipping bucket
Fungsi : untuk mengukur curah hujan
Cara
Kerja :
Pada prinsipnya jika hujan turun, air
masuk melalui corong besar dan corong kecil, kemudian terkumpul dalam ember
(bucket) bagian atas (kanan). Jika air yang tertampung cukup banyak menyebabkan
ember bertambah berat, sehingga dapat menggulingkan ember kekanan atau kekiri,
tergantung dari letak ember tersebut. Pada waktu ember terguling, penahan ember
ikut bergerak turun naik. Penahan ember mempunyai dua buah tangkai yang
berhubungan dengan roda bergigi. Gerakan turun naik penahan ember menyebabkan
kedua tangkainya bergerak pula dan bentuknya yang khusus dapat memutar roda
bergigi berlawanan dengan arah perputaran jarum jam. Perputaran roda bergigi
diteruskan ke roda berbentuk jantung. Roda yang berbentuk jantung mempunyai
sebuah per yang menghubungkan kedua pengatur kedudukan pena yang letak ujungnya
selalu bersinggungan dengan tepi roda. Perputaran roda berbentuk jantung akan
menyebabkan kedudukan pena bergerak sepanjang tepi roda.
Gambar Alat Pengukur Curah Hujan (Ombrometer)
|
Alat yang digunakan adalah ombrometer
otomatis (lengkap) dimana setiap saat jika terjadi hujan sudah tercatat
besarnya curah hujan serta intensitasnnya. Data dapat diperoleh dengan
mengambil kertas pias yang ada pada alat. Jika pencatat otomatis ada
masalah maka dapat dilakukan pengukuran setiap hari dengan menakar jumlah air
yang ada pada penampungan dengan menggunakan gelas ukur dengan satuan mm/hari,
kemudian di akumulasikan menjadi mm/bulan/ per tahun.
|
Pan Evaporasi
Fungsi : untuk mengukur evaporasi
Cara kerja :
Evaporimeter
panci terbuka digunakan untuk mengukur evaporasi. Makin luas permukaan panci,
makin representatif atau makin mendekati penguapan yang sebenarnya terjadi pada
permukaan danau, waduk, sungai dan lain-lainnya.
Alat
yang digunakan adalah Pan Evaporation, alat ini dilakukan
pengamatan setiap hari yaitu pada pagi hari dengan mengukur ketinggian air dari
standar yang telah dipasang pada bagian permukaan alat. Perhitungan
dengan mengurangkan ketinggian air hari ini dengan ketinggian air kemarin /
sehari sebelumnya, tetapi selama pengukuran terdapat hujan maka harus
ditambahkan jumlah airnya.
Contoh
:
- Hari kemarin ketinggian 75 mm
- Curah hujan 10 mm
- Hari ini ketinggian 80 mm
- Maka diperoleh evaporasi :
- Nilai Hari ini - nilai hari Kemarin + curah hijan
- Sehingga 80 – 75 + 10 = 5 mm/ha
AUTOMATIC RAIN WATER SAMPLER
Digunakan untuk
mengoperasikan penakar hujan secara otomatis untuk menampung atau mengumpulkan
sampel air hujan. Peralatan sensor yang akan dipakai ini adalah sangat peka
begitu saat hujan terjadi maka motor penggerak akan membuka tutup
peralatan pengumpul sampel air hujan secara otomatis yang kemudian sampel
selanjutnya dialirkan melalui selang ke botol plastik yang berbahan dasar polyethylene.
Sensor ini akan menutup secara otomatis selama tidak ada periode hujan (saat
hujan berhenti) yang bertujuan untuk menghindari atau mencegah
terkontaminasinya sampel air hujan oleh polutan yang terbawa saat periode
endapan kering (dry deposition).
Seismograf adalah sebuah perangkat yang mengukur dan mencatat gempa bumi. Pada prinsipnya, seismograf terdiri
dari gantungan pemberat dan ujung lancip seperti pensil. Dengan begitu, dapat
diketahui kekuatan dan arah gempa lewat gambaran gerakan bumi yang dicatat
dalam bentuk seismogram.
Seismograf
memiliki instrumen sensitif yang dapat mendeteksi gelombang seismik yang dihasilkan oleh gempa bumi. Gelombang seismik yang terjadi selama gempa
tergambar sebagai garis bergelombang pada seismogram. Seismologist
mengukur garis-garis ini dan menghitung besaran gempa.
Seismograf
menggunakan dua klasifikasi yang berbeda untuk mengukur gelombang seismik yang dihasilkan gempa, yaitu
besaran gempa dan intensitas gempa. Kedua klasifikasi pengukuran ini
menggunakan skala pengukuran yang berbeda pula. Skala pengukuran gempa tersebut
terdiri dari Skala Richter dan Skala Mercalli. Skala Richter digunakan untuk menggambarkan besaran
gempa sedangkan Skala Mercalli
digunakan untuk menunjukkan intensitas gempa, atau pengaruh gempa terhadap
tanah, gedung, dan manusia.
Altimeter adalah alat untuk mengukur ketinggian suatu titik dari
permukaan laut. Biasanya alat ini digunakan untuk keperluan navigasi dalam penerbangan, pendakian, dan
kegiatan yang berhubungan dengan ketinggian.
Altimeter
bekerja dengan beberapa prinsip.
- tekanan udara (yang paling umum digunakan)
- Mangnet bumi (dengan sudut inclinasi)
- Gelombang (ultra sonic maupun infra merah, dan lainnya)
Penggunaan
Altimeter umumnya selalu diikuti dengan penggunaan kompas.
Psychometer Putar
Fungsi : Untuk mengukur kelembapan udara
Cara kerja :
Sebelum pemutaran bola basah dibasahi dengan air
murni. Psychrometer diputar cepat-cepat (3 putaran/ detik). Selama + 2 menit,
dihentikan dan dibaca cepat-cepat. Kemudian diputar lagi, dihentikan dan dibaca
seterusnya sampai diperoleh 3 data. Data yang diambil adalah suhu bola basah
terendah. Jika ada 2 suhu bola basah terendah yang diambil suhu bola kering.
BAB IV
KESIMPULAN DAN
SARAN
A. Kesimpulan
Di Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika kita dapat mengenjungi beberapa tempat, yaitu :
1.
Stasiun Geofisika
Jakarta, merupakan tempat di BMKG yang mengelola data geofisika terutama
mengenai gempa bumi.
2.
Stasiun Meteorologi
745 Jakarta, merupakan tempat melakukan penelitian yang berkaitan denga cuaca.
3.
Simulator Gempa Bumi,
merupakan alat simulasi yang mampu menirukan gempa bumi di suatu daerah dengan
bantuan software yang di ubah menjadi voltase.
4.
Ruang Operasional
Geofisika, merupakan ruangan dimana data-data geofisika diperoleh, diolah dan
di informasikan.
5.
Laboratorium Kualitas
Udara, merupakan laboratorium penelitian kualitas udara di suatu daerah.
6.
Ruang operesional
Meteorologi di setiap tempat, terdapat berbagai alat-alat pengukuran yang
mendukung kinerja BMKG.
B.Saran
Banyak hal yang masih kekurangan dalam laporan
BMKG yang saya buat ini,jika ada kekurangan harap di maklumi,dan kami juga
menerima komentar dan saran anda dalam laporan ini.
Atas partisipasi anda dalam laporan ini saya ucapkan terima
kasih.
BAB V
PENUTUP
Demikianlah laporan tentang kunjungan ke BMKG
pekan baru, yang dapat bermanfaat untuk kita semua, yang telah memberikan ilmu
dan pengetahuan dengan adanya penelitian langsung ke BMKG yang tlah memberikan
secara jelas apa-apa saja yang berkaitan dengan pertanian,jadi kami lebih mudah
meninjau langsung ke lapangan,sungguh kami berterima kasih karena telah dapat
meninjau langsung ke lapangan.
Dan saya sebagai penyusun laporan ini juga
berterima kasih kepada instruktur yang berada di BMKG yang telah memberikan
informasi yang begitu jelas,dan kepada teman-teman seperjuangan yang telah
berpartisipasi dalam praktek ke BMKG ini.
Akhir kata saya tutupi laporan ini
,aslammualaikum wr,wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar